DPRD Sukabumi Desak Perbaikan Bendungan Cikolawing Masuk Prioritas 2025

SUKABUMIPOST – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Iwan Ridwan, mendesak agar perbaikan Bendungan Cikolawing di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, segera masuk prioritas pembangunan tahun anggaran 2025. Bendungan yang jebol sejak 2024 itu membuat sekitar 45 hektare sawah di Kecamatan Cibadak tidak lagi mendapat pasokan air.

Kerusakan bendungan tersebut mendapat sorotan dari Ketua Forum Warga Pengelola Irigasi Kecamatan Cibadak, Yadi. Ia menilai kondisi itu memperparah kesulitan petani dan berpotensi menimbulkan ancaman kerawanan pangan. “Kondisi ini menjadi ancaman bagi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk perhatian, Iwan Ridwan bersama Camat Cibadak, Lurah Cibadak, serta aparatur Desa Balekambang dan Kecamatan Nagrak turun langsung meninjau lokasi jebolnya bendungan pada Senin (15/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia melihat langsung dampak kerusakan yang membuat lahan pertanian di dua kecamatan kesulitan bercocok tanam.

Menurut Iwan, Bendungan Cikolawing memiliki peran vital sebagai sumber irigasi, mulai dari Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, hingga Kelurahan Cibadak. Karena itu, ia menegaskan akan memperjuangkan usulan perbaikan agar bisa segera masuk prioritas daerah. “Saya sudah lihat langsung ke lokasi Benciko (Bendungan Cikolawing) dan akan saya usulkan ke pemerintah daerah agar diprioritaskan dalam APBD 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut, Iwan menekankan bahwa keberadaan bendungan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut keberlangsungan hidup para petani. “Kasihan para petani kalau bendungan ini terus dibiarkan rusak. Pemerintah harus segera hadir agar mereka bisa kembali menggarap sawah dan produksi pangan bisa normal kembali,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *